Kenapa Cytotec Tidak Boleh Ditelan ?

Diposting oleh Unknown

Informasi berikut ini, berlaku untuk pemakaian misoprostol sebagai obat terminasi kehamilan sampai dengan usia kehamilan hingga 9 minggu (63 hari) setelah hari pertama haid terakhir (HPHT). Penting untuk mengetahui perkiraan usia kehamilan untuk menentukan apakah metode ini sesuai digunakan bagi perempuan tersebut (anda bisa baca di halaman tentang Cara Menghitung Usia Kehamilan). Penggunaan misoprostol berakhir dengan aborsi lengkap pada sekitar 75-90% perempuan dalam jangka waktu 2 minggu tanpa adanya intervensi tindakan. Jika dibutuhkan, untuk menuntaskan proses aborsi, dapat menunggu lebih lama (kecuali pada kasus kehamilan berlanjut), memberikan tambahan obat atau melakukan tindakan aspirasi rahim.

Kenapa Cytotec Tidak Boleh Ditelan
Pemakaian misoprostol secara oral (langsung ditelan) tidak direkomendasikan untuk indikasi pengindukan ini. Oleh karena itu, cara aborsi menggunakan cytotec yang langsung di telan ini tidak seefektif metode penggunaan yang di taruh di bawah lidah maupun di masukkan kedalam vagina yang begitu efektif untuk mengeluarkan janin, sebab efeknya bisa langsung di terima dari rahim, sehingga megakibatkan kontraksi yang begitu hebat. Kebanyakan efek samping kontraksinya hanya bersifat sementara dan umumnya tidak membutuhkan penanganan khusus dari dokter ataupun bidan. Efek samping yang serius dan berkepanjangan jarang terjadi dalam penggunaan cytotec dalam suatu aborsi.

Jadi, pembahasan Kenapa Cytotec Tidak Boleh Ditalan langsung ini intinya adalah tidak begitu efektif untuk menggugurkan kandungan, sebab kalau anda menelannya langsung ini merupakan untuk mengatasi lambung, walaupun ada kontraksi dari rahim, akan tetapi untuk mengeluarkan janin di dalam rahim hanya dapat 65% untuk menggugurkan kandungan jika anda telan langsung, namun jika anda menaruhnya di bawah lidah dan Obat Aborsi larut dengan sendirinya, maka presentasinya mencapai 98% berhasil menuntaskan kehamilan yang tidak di inginkan dari sang ibu tersebut.

Artikel Terkait

Rate this posting:
{[['']]}



{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar